Tips Penghematan Listrik

TIPS PENGHEMATAN LISTRIK

            Tidak bisa dipungkiri bahwa kita memang sangat bergantung pada energi yang satu ini. Ya…..energi listrik, Energi yang sering kali membuat kita merogoh kocek lebih dalam untuk membayar tagihannya. Berikut ini kami sampaikan cara-cara dan tips dalam penghematan Energi Listrik:

1. Matikan alat listrik saat tidak digunakan. Jangan biarkan alat listrik berada pada kondisi standby, lepaskan kabel dari stop kontak.
2. Gunakan stop kontak dengan tombol on/off agar tidak perlu repot mencabut/memasang kabel. Serta matikan Lampu jika meninggalkan Ruangan.
3. Pada kondisi stand by, alat elektronik biasanya masih menggunakan listrik sebesar ± 8 watt.
4. Hematlah listrik terutama pada pk. 17.00 – 22.00.
Karena pada saat itu semua peralatan listrik pada umumnya dipakai.
5. Pakailah alat-alat listrik hemat energi Seperti Monitor LCD untuk Komputer dan bukan CRT(Tabung), lampu hemat energi jenis CFL (Flurescent/Neon) ketimbang lampu pijar, Kulkas,Pemanas Air,AC dan Mesin Cuci dengan Technologi Inverter dsb.

Monitor Jenis LCD : memerlukan 40 watt dan 3 watt saat stand by
Monitor Jenis CRT : memerlukan 120 watt dan 20 watt saat standby.

Dengan ukuran tingkat keterangan yang sama Lampu Jenis Fluorescent/Neon lebih sedikit wattnya ketimbang Lampu pijar. Lampu Neon 15 watt sama terangnya dengan lampu Pijar 60 watt.

Memasukkan makanan atau minuman panas ke kulkas berarti menambah kerja kulkas untuk mendinginkannya.

Hidupkan AC hanya bila ruangan tertutup, sehingga udara panas dari luar tidak bisa masuk sehingga AC tidak bekerja secara terus menerus.

Untuk Pemanas Air (Heater)yang digunakan untuk Mesin cuci dsb semakin tinggi suhunya maka daya (watt) yang digunakan semakin besar pula. Cobalah Untuk menurunkan suhunya 5⁰C saja akan sangat terasa bedanya.

Selain mengurangi/penghematan biaya hal tersebut juga mengurangi pemanasan global serta berperan aktif dalam Program GO Green.

Copylefted by w1r34@2011